Isi
Untuk hidup dengan alergi serbuk sari, seseorang harus menghindari membuka jendela dan pintu rumah dan tidak pergi ke taman atau mengeringkan pakaian di luar ruangan, karena kemungkinan terjadinya reaksi alergi lebih besar.
Alergi serbuk sari adalah jenis alergi pernapasan yang sangat umum yang memanifestasikan dirinya terutama di musim semi yang menyebabkan gejala seperti batuk kering, terutama di malam hari, mata gatal, tenggorokan dan hidung, misalnya.
Serbuk sari adalah zat kecil yang tersebar di beberapa pohon dan bunga di udara, biasanya di pagi hari, sore hari, dan pada saat angin mengguncang daun pohon yang gugur dan menjangkau orang yang memiliki kecenderungan genetik.
Pada orang-orang ini, ketika serbuk sari memasuki saluran udara, antibodi tubuh mengidentifikasi serbuk sari sebagai agen penyerang dan bereaksi terhadap keberadaannya, menghasilkan gejala seperti kemerahan di mata, hidung gatal dan hidung meler, misalnya.
Strategi untuk menghindari reaksi alergi
Agar tidak mengembangkan krisis alergi, kontak dengan serbuk sari harus dihindari, menggunakan strategi seperti:
- Kenakan kacamata hitam untuk mengurangi kontak Anda dengan mata;
- Biarkan rumah dan jendela mobil ditutup pada pagi dan sore hari;
- Tinggalkan mantel dan sepatu di pintu masuk rumah;
- Hindari membiarkan jendela rumah Anda terbuka selama jam-jam ketika serbuk sari terlepas ke udara;
- Hindari mengunjungi taman atau tempat yang berangin;
- Jangan mengeringkan pakaian di luar ruangan.
Dalam beberapa kasus, perlu minum antihistamin, seperti desloratadine, di awal musim semi untuk melawan gejala alergi.
Gejala alergi serbuk sari
Gejala utama alergi serbuk sari meliputi:
- Batuk kering terus menerus, terutama menjelang tidur, yang dapat menyebabkan sesak napas;
- Tenggorokan kering;
- Kemerahan pada mata dan hidung;
- Hidung menetes dan mata berair;
- Sering bersin;
- Hidung dan mata gatal.
Gejala dapat muncul sekitar 3 bulan, sehingga tidak nyaman dan umumnya siapa saja yang alergi serbuk sari juga alergi terhadap bulu dan debu hewan, jadi hindari kontak dengan hewan tersebut.
Bagaimana cara mengetahui apakah Anda alergi terhadap serbuk sari
Tes alergi kulit
Untuk mengetahui apakah Anda alergi terhadap serbuk sari, Anda harus pergi ke ahli alergi yang melakukan tes khusus untuk mendeteksi alergi, yang biasanya dilakukan langsung pada kulit. Selain itu, dokter mungkin merekomendasikan tes darah untuk menilai jumlah IgG dan IgE, misalnya.
Lihat bagaimana tes alergi dilakukan untuk memastikan kecurigaan Anda.
Dibuat oleh: Tim Editorial Tua Saúde