Isi
Beberapa suara dapat menstimulasi bayi yang baru lahir, karena dapat merangsang otak dan kemampuan kognitifnya, memfasilitasi kemampuannya untuk belajar.
Dengan cara ini, penggunaan suara yang menstimulasi dalam kehidupan bayi sehari-hari, selama tahun pertama kehidupannya, membantu perkembangan kemampuan linguistik, motorik, sensitif, emosional dan intelektualnya, dan semakin cepat musik tersebut diperkenalkan ke lingkungan. semakin banyak potensi yang harus dipelajari anak.
Suara yang merangsang bayi yang baru lahir
Beberapa suara atau aktivitas musik yang merangsang bayi baru lahir dapat berupa:
- Suara gemerincing;
- Nyanyikan lagu anak-anak dengan membuat suara yang berbeda, mengubah nada, irama dan memasukkan nama bayi;
- Mainkan berbagai alat musik atau, sebagai alternatif, mainkan musik instrumental, variasikan alat musik;
- Pasang musik dengan gaya musik yang berbeda, misalnya di satu hari pasang musik klasik dan di hari lain pasang musik pop atau pengantar tidur.
Selain itu, suara mesin cuci atau kerudung, karena mirip dengan suara yang didengar bayi di dalam perut ibu, dapat menenangkan bayi, serta lagu-lagu yang menenangkan dengan melodi berulang yang diputar lembut di samping bayi, juga membuat untuk membuatnya merasa lebih tenang dan lebih percaya diri.
Kapan harus merangsang bayi
Kegiatan dengan suara yang menstimulasi untuk bayi ini harus dilakukan sedini mungkin, selama tahun pertama kehidupan bayi, dan saat ia terjaga dan terjaga.
Pada awalnya bayi mungkin tidak merespon rangsangan suara atau mungkin membutuhkan waktu untuk merespon, namun pada bulan pertama kehidupan seharusnya ia sudah bisa bereaksi dan mengenali musik yang didengarnya selama hamil dan sejak bulan ketiga, Anda pasti sudah bereaksi terhadap suara tersebut, menoleh seolah-olah Anda mencoba untuk mencarinya.
Link yang berguna:
- Pentingnya suara dan musik untuk bayi
- Apa yang membuat bayi baru lahir