Isi
Apnea tidur harus selalu dievaluasi oleh spesialis tidur, untuk memulai pengobatan yang paling tepat dan menghindari gejala yang memburuk. Namun, bila apnea ringan atau saat menunggu janji ke dokter, ada beberapa tips sederhana dan efektif yang bisa dicoba.
Sleep apnea adalah gangguan di mana orang tersebut berhenti bernapas sejenak saat tidur, dan segera bangun setelah itu untuk menormalkan pernapasan. Hal ini menyebabkan orang tersebut terbangun berkali-kali pada malam hari tanpa tidur nyenyak dan selalu lelah keesokan harinya.
1. Taruh bola tenis di piyama Anda
Sebagian besar kasus sleep apnea terjadi saat tidur telentang, karena struktur di bagian belakang tenggorokan dan lidah dapat menghalangi tenggorokan dan menyulitkan udara untuk lewat. Jadi, solusi yang baik adalah dengan menempelkan bola tenis ke bagian belakang piyama Anda, untuk mencegahnya membalik dan berbaring telentang saat tidur.
2. Jangan minum obat tidur
Meskipun tampaknya merupakan pilihan yang baik untuk minum pil tidur untuk meningkatkan kualitas tidur pada kasus apnea tidur, ini tidak selalu berhasil dengan baik. Ini karena obat tidur memengaruhi sistem saraf pusat, memungkinkan relaksasi yang lebih besar pada struktur tubuh, yang dapat menghalangi aliran udara dan ini akhirnya memperburuk gejala apnea.
3. Penurunan berat badan dan pertahankan berat badan ideal
Penurunan berat badan adalah salah satu langkah terpenting bagi mereka yang kelebihan berat badan dan menderita apnea tidur, yang dianggap sebagai cara untuk mengatasi masalah ini.
Dengan demikian, dengan penurunan berat dan volume tubuh, sangat mungkin untuk mengurangi berat dan tekanan pada saluran udara, memberikan lebih banyak ruang untuk aliran udara, mengurangi rasa sesak napas dan mendengkur.
Selain itu, menurut sebuah penelitian yang baru-baru ini dilakukan di Pennsylvania, penurunan berat badan juga membantu hilangnya lemak di lidah, yang memfasilitasi aliran udara, mencegah apenia selama tidur.
Ketahui cara utama mengobati apnea tidur.