Isi
Telur kaya akan protein, vitamin A, DE dan B kompleks, selenium, zinc, kalsium dan fosfor, memberikan beberapa manfaat kesehatan seperti peningkatan massa otot, peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh dan penurunan penyerapan kolesterol di usus. .
Untuk memperoleh manfaatnya, dianjurkan mengkonsumsi 3 sampai 7 butir telur per minggu, karena dapat mengkonsumsi putih telur dalam jumlah yang lebih banyak, dimana proteinnya berada. Selain itu, perlu diingat bahwa mengonsumsi 1 butir telur sehari tidak meningkatkan kolesterol dan tidak membahayakan kesehatan jantung. Lihat informasi lebih lanjut tentang jumlah telur yang disarankan per hari.
Manfaat utama
Manfaat kesehatan utama yang terkait dengan konsumsi telur secara teratur adalah:
- Meningkatnya massa otot, karena merupakan sumber protein dan vitamin B yang hebat, yang penting untuk memberi energi pada tubuh;
- Mendukung penurunan berat badan, karena kaya protein dan membantu meningkatkan rasa kenyang, menyebabkan porsi makan berkurang;
- Mencegah penyakit seperti kanker dan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh, karena kaya akan antioksidan seperti vitamin A, D, E dan B kompleks, asam amino seperti triptofan dan tirosin, serta mineral seperti selenium dan seng;
- Penurunan penyerapan kolesterol di usus, karena kaya akan lesitin, yang berperan dalam metabolisme lemak. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik, HDL;
- Mencegah penuaan dini, karena kaya akan selenium, zinc dan vitamin A, D dan E, yang berperan sebagai antioksidan, mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas;
- Melawan anemia, karena mengandung zat besi, vitamin B12 dan asam folat, yang merupakan nutrisi penting yang mendukung pembentukan sel darah merah;
- Menjaga kesehatan tulang karena kaya akan kalsium dan fosfor, mencegah penyakit seperti osteoporosis dan osteopenia, disamping menjaga kesehatan gigi;
- Ini meningkatkan memori, proses kognitif dan pembelajaran, karena kaya akan triptofan, selenium dan kolin, yang terakhir menjadi zat yang berpartisipasi dalam pembentukan asetilkolin, neurotransmitter penting untuk fungsi otak. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal itu juga dapat mencegah penyakit seperti Alzheimer dan mendukung perkembangan neurologis janin, misalnya.
Telur biasanya hanya dikontraindikasikan dalam kasus alergi terhadap albumin, yang merupakan protein yang dapat ditemukan dalam putih telur.
Simak ini dan manfaat telur lainnya dalam video berikut dan lihat cara membuat diet telur:
Informasi nutrisi
Tabel berikut menunjukkan komposisi nutrisi 1 unit telur (60g) menurut cara pembuatan telur:
Komponen dalam 1 butir telur (60g) | Telur rebus | Telor goreng | Telur rebus |
Kalori | 89,4 kkal | 116 kkal | 90 kkal |
Protein | 8 g | 8.2 g | 7,8 g |
Lemak | 6.48 g | 9.24 g | 6.54 g |
Karbohidrat | 0 g | 0 g | 0 g |
Kolesterol | 245 mg | 261 mg | 245 mg |
Vitamin A | 102 mcg | 132,6 mcg | 102 mcg |
Vitamin D | 1,02 mcg | 0,96 mcg | 0,96 mcg |
Vitamin E. | 1,38 mg | 1,58 mg | 1,38 mg |
Vitamin B1 | 0,03 mg | 0,03 mg | 0,03 mg |
Vitamin B2 | 0,21 mg | 0,20 mg | 0,20 mg |
Vitamin B3 | 0,018 mg | 0,02 mg | 0,01 mg |
Vitamin B6 | 0,21 mg | 0,20 mg | 0,21 mg |
Vitamin B12 | 0,3 mcg | 0,60 mcg | 0,36 mcg |
Folat | 24 mcg | 22,2 mcg | 24 mcg |
Kalium | 78 mg | 84 mg | 72 mg |
Kalsium | 24 mg | 28,2 mg | 25,2 mg |
Fosfor | 114 mg | 114 mg | 108 mg |
Magnesium | 6,6 mg | 7,2 mg | 6 mg |
Besi | 1,26 mg | 1,32 mg | 1,26 mg |
Seng | 0,78 mg | 0,84 mg | 0,78 mg |
Selenium | 6,6 mcg | - | - |
Selain nutrisi ini, telur kaya akan kolin, memiliki sekitar 477 mg dalam seluruh telur, 1,4 mg dalam putih dan 1400 mg dalam kuning telur, nutrisi ini secara langsung berkaitan dengan fungsi otak.
Penting untuk disebutkan bahwa untuk mendapatkan semua manfaat yang disebutkan, telur harus menjadi bagian dari diet yang seimbang dan sehat, dan orang tersebut harus mengutamakan sediaan dengan jumlah lemak yang lebih sedikit, seperti telur. buritan dan telur orak-arik, misalnya.