Isi
Untuk dapat menyimpan ASI dengan benar, perlu diketahui bahwa ASI harus disimpan dalam wadah khusus untuk keperluan tersebut, seperti kantung ASI atau botol kaca tahan dan bebas BPA, serta berhati-hatilah saat mengambil. , simpan dan gunakan susu untuk menghindari kontaminasi.
Sebelum memeras susu, catat tanggal dan waktu susu dikeluarkan dan hanya setelah proses ekstraksi dimulai. Setelah perasan susu, Anda harus menutup wadah dan meletakkannya dalam mangkuk berisi es batu dan dingin selama kurang lebih 2 menit dan kemudian menyimpannya di lemari es, freezer atau freezer. Perawatan ini menjamin susu menjadi dingin dengan cepat, menghindari kontaminasi.
Berapa lama ASI bertahan
Waktu penyimpanan ASI berbeda-beda sesuai dengan cara penyimpanannya, juga dipengaruhi oleh kondisi kebersihan pada saat pengambilan. Agar ASI dapat awet dalam waktu yang lebih lama, penting dilakukan pengambilan di dalam kantong yang lemah atau sesuai, dengan penutup yang kedap udara dan bahan bebas BPA.
Dengan demikian, menurut lokasi penyimpanannya, waktu pengawetan ASI adalah:
- Suhu lingkungan (25ºC atau kurang): antara 4 dan 6 jam tergantung pada kondisi kebersihan tempat susu dikeluarkan. Jika bayi lahir prematur, tidak disarankan untuk menyimpan ASI pada suhu kamar;
- Kulkas (suhu 4ºC): susu dapat disimpan hingga 4 hari. Penting bahwa susu berada di bagian paling dingin dari lemari es dan suhu susu sedikit bervariasi, seperti di bagian bawah lemari es, misalnya.;
- Freezer atau Freezer (suhu -18ºC): waktu penyimpanan ASI dapat bervariasi dari 6 hingga 12 bulan jika ditempatkan di wilayah freezer yang tidak banyak mengalami variasi suhu, ideal untuk dikonsumsi hingga 6 bulan;
Rekomendasi penting dalam kasus pembekuan susu adalah wadah tidak berbau seluruhnya, karena selama proses pembekuan, susu dapat mengembang. Cari tahu bagaimana ASI disimpan.
Cara mencairkan ASI
Untuk mencairkan ASI, Anda membutuhkan:
- Keluarkan susu dari freezer atau freezer beberapa jam sebelum digunakan dan biarkan mencair perlahan;
- Tempatkan wadah di baskom dengan air hangat agar tetap pada suhu kamar;
- Untuk mengetahui suhu susu, Anda bisa meletakkan beberapa tetes susu di punggung tangan. Suhunya tidak boleh terlalu tinggi untuk menghindari bayi terbakar;
- Berikan susu bayi dalam botol yang telah disterilkan dengan benar dan jangan menggunakan kembali susu yang mungkin tertinggal di dalam botol karena telah bersentuhan dengan mulut bayi dan mungkin tidak layak untuk dikonsumsi.
Susu beku tidak boleh dipanaskan di atas kompor atau di microwave karena bisa menjadi sangat panas, idealnya adalah memanaskan susu di bak air.
Berapa lama susu bertahan setelah pencairan
Jika ASI telah dicairkan, ASI dapat digunakan pada suhu kamar 1 hingga 2 jam setelah pencairan atau setelah 24 jam jika telah dimasukkan ke dalam lemari es.
Setelah susu dicairkan, susu tidak boleh dibekukan lagi, oleh karena itu disarankan agar penyimpanan dilakukan dalam wadah kecil untuk menghindari terbuangnya susu. Selain itu, tidak disarankan untuk membekukan sisa makanan, yang dapat dikonsumsi hingga 2 jam setelah bayi disusui dan harus dibuang jika tidak digunakan.