Isi
Magnetoterapi merupakan pengobatan alami alternatif yang menggunakan magnet beserta medan magnetnya untuk meningkatkan pergerakan beberapa sel dan zat tubuh, seperti air, untuk mendapatkan efek seperti berkurangnya nyeri, peningkatan regenerasi sel atau mengurangi peradangan, misalnya contoh.
Untuk melakukan teknik ini, magnet dapat dimasukkan ke dalam pita kain, gelang, sepatu dan benda lainnya, agar tetap dekat dengan tempat perawatan, atau medan magnet dapat dihasilkan oleh perangkat kecil yang ditempatkan dekat dengan kulit. , di tempat yang akan dirawat.
Intensitas medan magnet, serta besarnya magnet, harus disesuaikan dengan jenis masalah yang akan ditangani dan oleh karena itu magnetoterapi harus selalu dilakukan oleh terapis yang berkualifikasi agar dapat menyesuaikannya dengan benar dengan kebutuhan setiap orang.
Manfaat utama
Akibat pengaruh medan magnet pada tubuh manusia, beberapa penelitian menunjukkan manfaat seperti:
- Peningkatan sirkulasi darah, karena medan magnet mampu menurunkan kontraksi pembuluh darah;
- Pereda nyeri yang cepat, karena merangsang produksi endorfin, yang merupakan zat analgesik alami;
- Penurunan peradangan karena peningkatan sirkulasi dan penurunan pH darah;
- Meningkatkan regenerasi sel, jaringan dan tulang, karena meningkatkan fungsi sel
- Pencegahan penuaan dini dan munculnya penyakit, karena menghilangkan racun yang merusak sel dan mengganggu kesehatan.
Untuk mendapatkan manfaat jenis ini, magnetoterapi harus diulang lebih dari satu sesi, dan waktu perawatan harus ditentukan oleh terapis sesuai dengan masalah yang akan ditangani dan intensitas medan magnet.
Saat digunakan
Teknik ini dapat digunakan kapan pun diperlukan dan memungkinkan untuk mempercepat proses pemulihan. Jadi, kadang-kadang digunakan dalam terapi fisik untuk membantu mengobati kasus patah tulang, osteoporosis, kerusakan saraf, rheumatoid arthritis, tendonitis, epicondylitis atau osteoarthritis, misalnya.
Selain karena efek regenerasi selnya, magnetoterapi juga dapat diindikasikan oleh perawat atau dokter dalam proses penyembuhan luka yang sulit, seperti luka baring atau kaki diabetik.
Siapa yang tidak boleh menggunakan
Meski memiliki beberapa manfaat, magnetoterapi tidak dapat digunakan di semua kasus, terutama karena semua perubahan yang ditimbulkannya pada tubuh. Jadi, ini dikontraindikasikan dalam kasus:
- Kanker di bagian tubuh mana pun;
- Hipertiroidisme atau fungsi kelenjar adrenal yang berlebihan;
- Myasthenia gravis;
- Pendarahan aktif;
- Infeksi jamur atau virus.
Selain itu, teknik ini harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan kejang yang sering, arteriosklerosis parah, tekanan darah rendah, menjalani pengobatan dengan antikoagulan atau dengan gangguan kejiwaan yang parah.
Sebaliknya, pasien alat pacu jantung sebaiknya hanya menggunakan magnetoterapi setelah mendapat persetujuan dari ahli jantung, karena medan magnet dapat mengubah penyesuaian irama listrik beberapa alat pacu jantung.
Dibuat oleh: Tim Editorial Tua Saúde