Isi
Dehidrasi terjadi ketika jumlah air dalam tubuh tidak mencukupi, yang pada akhirnya mengganggu fungsi seluruh tubuh dan dapat mengancam jiwa, terutama pada anak-anak dan orang tua.
Meskipun dehidrasi bukan masalah yang umum, hal itu dapat terjadi dengan mudah, terutama bila ada kehilangan air lebih banyak daripada yang tertelan pada siang hari. Kemungkinan terjadinya hal ini lebih besar pada orang yang minum obat untuk buang air kecil, yang tinggal di tempat yang sangat panas atau yang mengalami krisis muntah dan diare, misalnya.
Namun, menghindari dehidrasi juga relatif mudah hanya dengan mengikuti tip sederhana berikut:
1. Minum 1,5 L sampai 2 L air per hari
Ini adalah cara terbaik untuk menghindari dehidrasi, karena memastikan asupan air yang cukup, mencegahnya kekurangan di dalam tubuh. Namun, dan meskipun jumlah rata-rata yang disarankan adalah 1,5 hingga 2 liter, penting untuk menyesuaikan jumlah ini, karena selama musim panas atau selama periode ketika ada krisis diare, misalnya, itu penting untuk ditingkatkan.
Kebiasaan ini harus didorong dengan ketekunan yang lebih besar pada lansia, karena mereka biasanya tidak merasa haus, akhirnya menghabiskan beberapa jam tanpa air minum. Airnya juga bisa ditukar dengan teh atau jus alami.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda minum air dalam jumlah yang tepat adalah dengan mengamati warna kencing. Idealnya, urin harus berwarna kuning muda, jadi jika terlalu gelap, itu berarti Anda perlu menambah jumlah air yang tertelan sepanjang hari. Lihat cara mengetahui lebih baik berapa banyak air yang harus diminum sehari.
2. Hindari jam terpanas
Meski memiliki beberapa manfaat kesehatan, sinar matahari juga dapat menyebabkan banyak komplikasi, terutama bila tidak ada paparan sinar matahari yang aman. Salah satu konsekuensi yang paling sering terjadi adalah dehidrasi. Ini karena di bawah sinar matahari tubuh perlu menghasilkan keringat untuk mendinginkan tubuh, dan dengan demikian ada banyak air yang keluar melalui pori-pori.
Untuk mencegah hal ini terjadi, disarankan untuk tidak berada di bawah sinar matahari pada jam-jam terpanas, yaitu kira-kira antara jam 11 pagi sampai 4 sore. Selain itu, pakaian yang cocok dan bernapas juga harus dikenakan, yang harus terbuat dari katun dan berwarna cerah.
3. Sediakan air di dekat Anda selama berolahraga
Aktivitas fisik adalah situasi lain di mana terjadi kehilangan banyak air, karena terjadi peningkatan metabolisme tubuh dan akibatnya produksi keringat. Maka dari itu, selain minum 1,5 hingga 2 liter air per hari, penting juga untuk meminum ekstra air 1 liter untuk setiap jam olahraga.
4. Ambil serum buatan sendiri saat Anda diare
Diare adalah salah satu situasi paling umum yang menyebabkan timbulnya dehidrasi karena, ketika itu terjadi, sangat penting untuk meningkatkan jumlah air yang tertelan. Namun, selain air, juga sangat penting untuk mencerna mineral, yang hilang bersama tinja.
Untuk alasan ini, setiap kali Anda mengalami diare, penting untuk membawa serum buatan sendiri, atau larutan rehidrasi yang dapat dibeli di apotek, dengan jumlah kotoran yang sama yang dikeluarkan. Lihat cara menyiapkan serum buatan sendiri di rumah.
5. Makan makanan kaya air
Ini adalah tip ideal bagi mereka yang tidak bisa minum air di siang hari, karena memungkinkan asupan air melalui makanan. Untuk melakukan ini, cukup berinvestasi lebih banyak pada makanan kaya air, seperti semangka, melon, kembang kol, wortel atau tomat, misalnya.
Namun, yang ideal adalah memakan makanan ini mentah, dalam salad dan jus, atau dalam sup, karena memasaknya menghilangkan sebagian besar air. Jika Anda kesulitan minum air, lihat lebih banyak tip:
6. Hindari minuman yang menyebabkan dehidrasi
Tidak semua minuman memiliki manfaat kesehatan dan beberapa bahkan dapat memfasilitasi dehidrasi. Kopi, minuman ringan dan minuman beralkohol adalah beberapa contohnya. Idealnya adalah selalu memberikan preferensi pada air yang disaring, jus atau teh alami, misalnya.