Isi
Artroskopi lutut adalah operasi kecil di mana ahli ortopedi menggunakan tabung tipis, dengan kamera di ujungnya, untuk mengamati struktur di dalam sendi, tanpa harus membuat sayatan besar di kulit. Oleh karena itu, artroskopi biasanya digunakan bila terdapat nyeri lutut, untuk menilai apakah terdapat masalah pada struktur sendi.
Namun, jika diagnosis sudah ditegakkan, melalui tes lain seperti sinar-X, misalnya, dokter masih dapat menggunakan artroskopi untuk melakukan perbaikan kecil pada meniskus, tulang rawan, atau ligamen krusiatum, membantu mengatasi masalah tersebut. Setelah prosedur ini, beberapa perawatan akan diperlukan, jadi berikut ini cara terapi fisik dapat dilakukan untuk pulih dari artroskopi.
Bagaimana pemulihan artroskopi
Artroskopi adalah operasi berisiko rendah yang biasanya berlangsung sekitar 1 jam, oleh karena itu, waktu pemulihan Anda juga jauh lebih cepat daripada operasi lutut tradisional. Namun, waktu ini dapat berbeda dari orang ke orang, sesuai dengan kecepatan penyembuhan dan masalah yang ditangani.
Namun, di hampir semua kasus, adalah mungkin untuk kembali ke rumah pada hari yang sama, yang terpenting adalah menjaga beberapa perawatan seperti:
- Istirahat, hindari menerapkan beban apa pun pada kaki setidaknya selama 4 hari;
- Angkat kaki di atas ketinggian jantung selama 2 hingga 3 hari, untuk mengurangi pembengkakan;
- Oleskan kantong dingin ke area lutut beberapa kali sehari, selama 3 hari untuk meredakan bengkak dan nyeri;
- Minum obat yang diresepkan oleh dokter pada waktu yang tepat, untuk menjaga agar rasa sakit tetap terkontrol;
- Gunakan kruk selama masa pemulihan, hingga anjuran dokter.
Selain itu, mungkin juga disarankan untuk melakukan sesi fisioterapi rehabilitasi, terutama dalam kasus di mana beberapa struktur lutut telah diperbaiki. Fisioterapi membantu memulihkan kekuatan otot kaki sepenuhnya dan meningkatkan kemampuan menekuk lutut, yang dapat terganggu setelah operasi.
Aktivitas fisik biasanya dapat dilanjutkan sekitar 6 minggu setelah artroskopi, menurut petunjuk ahli ortopedi. Selain itu, mungkin ada kasus di mana penting untuk bertukar aktivitas berdampak tinggi, bergantung pada jenis cedera lutut.
Kemungkinan risiko artroskopi
Risiko komplikasi dari artroskopi sangat rendah, namun, seperti pada operasi lainnya, perdarahan dapat terjadi selama operasi, infeksi di lokasi luka, reaksi alergi terhadap anestesi, munculnya kekakuan lutut atau kerusakan pada struktur lutut yang sehat. .
Untuk menghindari jenis risiko ini, sangat penting untuk melakukan semua konsultasi sebelum pembedahan, agar dokter dapat menilai keseluruhan riwayat klinis orang tersebut, serta obat-obatan yang digunakan. Selain itu, penting untuk memilih klinik dan dokter terpercaya yang berpengalaman dalam jenis prosedur ini.